Wednesday, July 17, 2013

Siapakah President 2014 nanti

Banyak media memberitakan CALON PRESIDEN 2014 saat ini, baik secara terang - terangan maupun secara sembunyi - sembunyi. Apakah prediksi yang dilakukan para PARPOL (Partai Politik) di Indonesia saat ini dalam memenangkan CALON PRESIDEN nya masing -masing. Tanda tanya besar bangsa ini, larut dalam kancah politik bangsa ini lupa dengan bangsa lain yang sudah merencanakan pembangunan sampai dengan 50 tahun kedepan. Ini menjadi pekerjaan rumah presiden 2014 nantinya atas kemajuan bangsa dan negara kita tercinta.

Persiapan CALON PRESIDEN 2014 dalam SOCIAL MEDIA

Mari Menulis


Melihat peluang yang ada banyak dari tokoh politik yang ada, banyak calon presiden 2014 yang memenuhi bursa CALON PRESIDEN 2014 adalah tokoh lama. Banyak persiapan yang dilakukan CALON PRESIDEN 2014 baik secara politik maupun secara materi. Untuk melakukan manufer - manufer yang handal, CAlON PRESIDEN 2014 yang maju haruslah memiliki tim yang sangat solid baik didunia nyata maupun dunia maya. Contoh yang dilakukan Barrack Obama dalam memenangkan Presiden Amerika Serikat, dia melakukan manufer - manufer politiknya juga dengan menggunakan SOCIAL MEDIA. CALON PRESIDEN 2014 haruslah memikirkan yang satu ini karena masyarakat indonesia penggna FACEBOOK terbesar saat ini. Ddan ini adalah media menjangkau masyarakat luas secara biaya maupun waktu. Bukan saja itu kita mulai bisa memprediksi calon pemilihan kepala daerah ataupun kepala negara yang kalah karenatidak menggunakan media sosial saat ini.

Satu Nasihat ORANGTUA, Melesatkan MINDSET ECONOMY

LEt's Nulis

"The eye of a human being is a microscope, which makes the world seem bigger than it really is."
-- Kahlil Gibran

ADA seorang saudagar kaya raya. Satu hari, sang saudagar jatuh sakit. Umurnya memang sudah tak lagi muda. Hampir mendekati uzur. Ia sudah merasa waktunya di dunia ini sudah habis. Sebelum wafat, ia meninggalkan wasiat kepada kedua anaknya. Wasiat pertama, bila ada yang berutang, janganlah engkau tagih. Untuk wasiat kedua, bila keluar rumah, janganlah sampai engkau terkena sinar matahari.

Beberapa hari kemudian, sang saudagar wafat. Ia pun dikebumikan di pemakaman dekat rumah. Setelah sang saudagar wafat, kehidupan berjalan normal kembali seperti biasa. Semua pesan yang diamanahkan sang saudagar kepada anaknya, benar-benar dijalankan oleh kedua anaknya tersebut.

Setelah beberapa tahun kemudian, kedua anak tersebut sibuk dengan masing-masing urusannya. Mereka mencari nafkah dan tinggal di dua kota yang berbeda. Akhirnya, setelah lima tahun tak pernah berjumpa, mereka bertemu kembali di kediaman mereka dimana mereka pernah dibesarkan dahulu.

Ada perbedaan mendasar dari kedua anak tersebut. Anak pertama, ternyata hidupnya begitu miskin. Sedangkan anak kedua, terlihat sangat makmur. Kekayaan melimpah ruah. 

Sang Ibu yang telah renta pun bertanya kepada kedua anaknya. Ketika ditanya mengapa bisa terjadi perbedaan yang begitu mencolok, keduanya menjawab karena melaksanakan amanah yang ayah wasiatkan kepada mereka.

Sang anak pertama menjelaskan, bahwa ia menjalankan wasiat yang diberikan ayahnya, 'Jangan menagih utang kepada orang yang berutang kepadaku, maka setiap orang yang berutang, tak pernah aku menagihnya, makanya aku bankrut.' Untuk wasiat kedua, anak pertama menjelaskan, 'Ayah berpesan supaya kalau aku pergi atau pulang ke tempat bekerja, aku tidak boleh terkena sinar matahari. Akibatnya aku harus naik angkutan, padahal sebenarnya bisa saja berjalan kaki untuk menghemat. Tetapi dengan naik angkutan, pengeluaranku bertambah banyak.' 

Anak kedua ditanyakan hal yang sama. Mengapa ia bisa begitu kaya raya dan hidupnya makmur. Katanya, 'Ayah berpesan, aku tak boleh menagih orang yang berutang padaku, makanya aku tak pernah lagi memberi utang kepada para pelanggan.' Sedangkan untuk wasiat kedua, anak kedua menjelaskan, 'Ayah berpesan, jangan terkena sinar matahari jika keluar rumah, maka aku berangkat lebih pagi sebelum matahari terbit, dan aku akan pulang ke rumah setelah matahari terbenam. Jadi aku dapat membuka tokoku lebih cepat dari toko yang lain dan lebih lama menutup tokoku sampai matahari telah terbenam.'

Kisah di atas memperlihatkan bagaimana sebuah kalimat ditanggapi dengan persepsi yang berbeda. Jika kita memaknainya dengan sudut pandang positif, maka segala hambatan dapat diatasi dengan baik. Tetapi bila kita bisa memandangnya dari sudut pandang yang negatif, maka hambatan yang dihadapi terasa begitu sukar untuk dilewati.


Satu Kalimat, Dua Persepsi
Oleh: SW

Friday, July 12, 2013

Teror Menjelang PILPRES 2014

Mari Menulis

Belakangan yang terjadi adalah kisah kisruh terjadi dikubu partai politik dan kejadian - kejadian anggota dewan dan pemilihan kepala daerah. Kenaikan BBM dan Melonjaknya bahan pangan dibulan puasa ini membuat kondisi bangsa ini sangatlah tidak stabil. Semua teror yang melanda menjelan PILPRES 2014 sangatlah sensitif kepada kepala negara bangsa ini sebagai presiden yang menjalankan masa tugas akhir tahun ini.
Panggung politik yang memanas dan kondisi perekonomian yang tidak stabil membuat kepercayaan bangsa ini dimata dunia membuat ragu untuk investasi yang besar, diluar sana banyak investor menantikan arah bangsa ini atas teror yang menjelang PILPRES 2014, apakah ini membuat kepercayaan publik dan investor untuk memilih indonesia menjadi bangsa tujuan investasi dan wisata yang menarik bangsa lain.

Gelembung Keuangan Menuju PILPRES 2014

Mari Menulis

Hitungan Bulan saja para ekonomi, politisi dan para pengusaha yang memprediksikan tentang keuangan bangsa ini. Melihat kemungkinan yang ada sekaang ini, bangsa ini sudah jenuh dengan kegiatan politik pemilihan wakil rakyat ataupun kepala daerah. Dimana kegiatan tersebut adalah semu tidak membangun fondasi dasar kegiatan ekonomi bangsa ini. Keuntungan bagi kaum muda dan para pengusaha adalah peluang besar dimana para politisi mengeluarkan uang yang sangat besar untuk calon  yang kuat dalam pemilihan dan proses pemilihan berlangsung. Tak menjadi rahasia umum lagi biaya untuk menjadi anggota dewan dan kepala daerah dinegeri ini sebesar Milyaran Rupiah. Bagaimana dengan menjadi Presiden 2014 ini, apakah ongkos PILPRES 2014 ini menelan biaya yang sangat mahal. Alangkah gelembung keuangan yang diciptakan politisi ini tidak berimbang dengan kegiatan ekonomi saat ini. Semoga para pemuda dapat mengubah PETA POLITIK dan EKONOMI bangsa ini menjadi maju dan bersinergi dengan baik.

Dalam Sebulan Kenaikan Harga Menaikkan OMSET

Mari Menulis

Entah apa yang terjadi dengan gejolak pasar dan permintaan dalam negeri yang membuat kenaikan harga BBM dan bulan puasa ini kenaikan semua harga membuatresah bagi sebagian warga indonesia saat ini. Dipicu kenaikan harga banyak barang langka dipasaran, membuat para konsumen menjadi tak kuasa atas pergerakan harga dipasaran. Fenomena inipun dilihat oleh menteri perdagangan dan para ekonom hal yang wajar dan tak perlu dikawatir malah akan dibuka keran impor untuk memenuhi permintaan dalam negeri yang dominan.
Kenaikan harga dalam kurun waktu sebulan menaikkan Omset pedagang tetapi mematikan angka pendapatan masyarakat karena segala sesuatu dengan yang berhubungan dengan dapur dan BBM menjadi naik. yang membuat trikle down effect atas harga yang lain. Pemerintah harus melakukan pembenahan kebijakan ekonomi yang sgnifikan untuk menolong ekonomi para kaum papa dan buruh yang kegiatan ekonomi ditopang oleh penghasilan yang sangat kecil. Bukan diberikan bantuan langsung, yang berdampak sangat tidak baik dalam masa depan yang membuat mental bangsa ini jadi pengemis. Sedikit - sedikit bantuan, ada bencana bantuan, ada kenaikan harga di buat kebijakan bantuan dan sebagainya.

Wednesday, July 10, 2013

Calon kuat PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA 2014, bukan dari PEMUDA bangsa ini

Mari Menulis
Ditahun 2013 berbagai element politik di Indonesia begitu hangat dengan perbincangan siapakah PRESIDEN berikutnya yang menjadi pilihan dan diinginkan oleh rakyat, Berbagai nama masuk dalam bursa PENCALONAN PRESIDEN saat ini sebagai berikut Megawati Soekarnoputri, Prabowo, JOKOWI (Joko Widodo), Wiranto, Jusuf Kalla, Hari Tanoe, dsb. Ini bertanda INDONESIA merupakan negara demokratis karena sudah beragam orang yang telah mencalonkan diri sebagai presiden negara ini. Tetapi mengapa para pemuda bangsa ini tidak ada dalam bursa CALON PRESIDEN. Apakah bangsa ini tidak ada pemimpin dari pemuda, ataukah pemuda bangsa ini asik tenggelam dibawah naungan para politisi senior bangsa ini. Semoga di 2014 menjadi momentum adanya Pemuda dalam kancah PENCALONAN PRESIDEN 2014 dan momen untuk perubahan bangsa ini, waktu yang muda untuk berkarya.

Saturday, July 6, 2013

INFLASI INDONESIA Setelah Pasca KENAIKAN BBM

Mari Menulis

Setelah Keputusan SBY Presiden Indonesia Memutuskan Kenaikan BBM yang lalu, membuat kenaikan beberapa komoditi naik yang sangat signifikan dan drastis membuat resah masyarakat, melakukan pencintraan atas perekonomian yang tidak jelas seperti ini adalah pembodohan masyarakat luas. Apa setelah kenaikan BBM Anggaran APBN bangsa Ini terselamatkan, atau bangsa ini terselamatkan. Rakyat Indonesialah yang menjadi korban Pasca KENAIKAN BBM. Kenaikan Bawang Putih, Bawang Merah, dan Cabe Merah dan sebagainya. Kenaikan BBM ini tidak diikuti dengan kenaikan kesejahteraan masyarakat.
Bahaya INFLASI yang ada mengikuti dibelakang, mendekati bulan RAMADHAN segala bahan pokok dan komoditi mengikuti kenaikan yang sangat drastis karena musim hujan yang terus mengguyur indonesia. Masyarakat harus melakukan kegiatan yang produktif agar dapat mengikuti KENAIKAN BBM ini haruslah dimiliki pola pikir masyarakat saat ini. Supaya masyarakat indonesia jangan hanya mengharapkan bantuan pemerintah dan diiming - imingkan oleh pemerintah.
Gerakan Kewirausahaan dan kemandirian masyarakat adalah solusi atas INFLASI INDONESIA saat ini setelah pasca KENAIKAN BBM.