Tuesday, May 27, 2008

Efek TRICKLE down atas BBM

Bila kita lihat atas efek atas kebijakan kenaikan BBM sangat dirasakan seriap lapisan. Banyak lapisan yang berteriak atas efek kenaikan BBM tersebut. Demonstrasi adalah cermin yang kita lihat dimana - mana, baik mahasiswa, para supir, kaum buruh dan banyak lagi. Dari hal tersebut manakah kebijakan pemerintah yang berpihak pada rakyat kecil. BLT wujud dari kebijakan pemerintah untuk memihak rakyat kecil, disayangkan pihak rakyat kecil yang berdemo atas kebijakan pemerintah.
Jadi sebenarnya kebijakan kenaikan BBM oleh pemerintah pro siapakah, apakah kenaikan minyak dunia, menutupi anggaran pemerintah yang defisit, menutupi kinerja pemerintah yang kurang memadai dan tidak dapat mensejahterakan rakyatnya, atau segelintir oknum yang diuntungkan atas kenaikan BBM. Efek trickle down dari kenaikan BBM adalah turunnya pendapatan perorangan, pengangguran, phk besar - besaran, meningkatnya angka kebodohan, angka kemiskinan mengalami peningkatan, peningkatan penderita kurang gizi dan angka kematian atas kelaparan menjadi meningkat. Jadi efek dari kenaikan BBM mendukung program pemerintah yang memberikan rakyat kecil melalui BLT, bila dikaji uang BLT tersebut dari manakah?. Dana tersebut sebenarnya dapat memberikan lapangan pekerjaan yang memberikan efek lebih daripada BLT dan kenaikan BBM.
Benar angka kemiskinan dapat ditekan melalui BLT, setelah dana BLT habis maka orang miskin tersebut semakin miskin. Dimana semua harga naik maka orang miskin yang menerima dana tersebut tidak dapat menikmati dana yang diiming - imingkan oleh pemerintah. Maka jelaslah maka dana tersebut hanya pelicin untuk meng-goalkan kebijakan pemerintah. Maka angka kelaparaan bagi masyarakat miskin jadi meningkat dan berimbas keangka kematian meningkat. Jadi angka masyarakat miskin dapat ditekan oleh kebijakan kenaikan BBM yang berakibat pada angka kematian orang miskin yang tinggi karena tidak pastinya tujuan kebijakan pemerintah.