Tuesday, February 1, 2011

Hidden Capital

Perkembangan bangsa yang semu sekarang ini mulai menjelma sampai kedesa-desa. Orang kaya semakin kaya, orang miskin semakin miskin, tingkat pendapatan / GDP indonesia sudah mencapai $ 3.000 tetapi pertumbuhan sektor real belum juga bangkit. Padahal modal terpendam didaerah sangatlah terabaikan. Bangsa lain melihat peluang ini melalui pekan investor memilih proyek mana yang akan diinvestasikan.
Perjalanan mengelola modal yang kita miliki yaitu kekayaan sumber daya alam, sumber daya manusia dan sumber daya ide kreatif menjadi terabaikan. Selama ini kita mengelola sumber daya alam, hanya mengekpor bulat - bulat kekayaan alam. Tanpa sentuhan karya anak bangsa dan cita rasa indonesia, akan lebih baik dengan penambahan nilai tambah. Perubahan sektor riil sekarang menjadi lambat, banyak pengusaha yang memerlukan dana yang besar untuk menciptakan suatu prduk.
Jalan menemukan modal yang terbenam lama, sudah mulai ditemukan oleh anak bangsa. Beberapa anak bangsa menemukan biodiesel, teknologi pangan, dan sebagainya. Kelola bangsa ini dengan baik menjadikan Hidden Capital tidak menjadi sia - sia, bahkan menjadi devisa dan modal bagi bangsa yang mandiri.