Saturday, July 16, 2011

Sinar Harapan Ekonnomi Pancasila

Sebuah asa akan kemandirian perekonomian bangsa ini tak pernah ada habisnya. Seorang ahli ekonom bangsa ini tak bisa berbuat apa - apa, hanya berpangku tangan dibalik kecerdasan otaknya. Penulis hebat dengan karyanya tak mampu menyindirnya. Angka dan fakta tak mengubah para politik untuk melihat keadaan perekonomian negara sampai kebawah.
Secercah harapan dari sinar ekonomi pancasila yang diusung oleh tokoh masa lalu yang sangat jenius dan berbakti pada negara sangat bangga akan kualitas bangsa sendiri. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia diperjuangkan. Koperasi yang diusung oleh bapak koperasi indonesia Bung Hatta menjadi solusi bagi kemajemukan perekonomian kita. Menjadi individual yang rakus akan perekonomian ini bukanlah solusi. Birokrat dan pemerintah yang pro akan kantungnya sendiri dan menduplikat strategi perekonomian negara maju adalah kesalahan besar. Ini negeri yang besar, potensi besar dan memiliki sejarah besar akan perekonomian.
Kemana tokoh yang mengidolakan indonesia, perekonomian pancasila yang membuat Bung Karno dan pak Harto disegani oleh negara lain. Pola pikir akan kebarat - baratan dan ketimur - timuran bukan hal yang baik. Bangsa yang mengaku memiliki kekayaan aneka sumber daya alam dan hasil bumi harus rela tak memiliki jati diri perekonomiannya.
Semoga sinar harapan ekonomi pancasila ada yang mengusung kembali sebagai solusi untuk pertumbuhan ekonomi negara ini. Negeri yang berlimpah dengan kekayaan alam dan orang cerdas hanya diam saja akan membuat negara ini sebagai sarang para penjajah dan koruptor.

Tuesday, July 12, 2011

Ekonomi Semester Kedua Indonesia

LEt's Nulis

Selalu terlihat kabar yang kurang mengenakkan bagi masyarakat indonesia, setelah melewatkan semester pertama pereknomian ini. Masuk anak sekolah, lebaran, natal dan penutupan tahun menjadi moment untuk melakukan kinerja yang lebih keras lagi.Karena kebutuhan akan semua kebutuhan primer, pendidikan dan perayaan hari keagamaan menjadikan tingkat konsumsi yang besar. Tingkat konsumsi yang begitu besar membuat kita menjadikan parameter kenaikan harga bagi produsen untuk mengambil profit.
Profit menjadikan alasan bagi produsen untuk menaikkan harga di semua entitas kehidupan. Semua dipacu oleh kebijakan pemerintah yang tidak konsisten kearah mana semester kedua negara ini. Terlihat kinerja pemerintah hanya menghabiskan anggaran yang ada saja. Perbaikan jalan, Kesehatan dan Pendidikan kurang memadai. Tiga hal ini saja bila dicermati maka semua aspek akan membuat efek bola salju.
Investor  akan melihat kinerja negara dari ketiga aspek ini saja sangatlah baik. Sumber daya kita terlihat dari pendidikan, infrastruktur jalan dan kesehatan yang baik. Selanjutnya peran perekonomian tidak selalu diberikan kepada pemerintah saja. Rakyat pun mempunyai peran bukan saja sebagai budak pembayar pajak saja bagi pemerintah. Tetapi juga melakukan aktifitas kreatif yang menghasilkan peningkatan pendapatan secara GNP atau GDP. Selain itu pula masyarakat saling membahu dipotensinya masing - masing.