Friday, September 16, 2011

Emaskah Perkuat Perekonomian

Anomali yang terjadi atas krisis yang terjadi dibenua eropa dan amerika membuat pakar ekonomi dan investasi melakukan lindung nilai atas kekayaan. Baik negara maupun perorangan berburu aset yang dapat menjamin kestabilan perekonomian dan bahkan cenderung memperkuat. Banyak melakukan pembenahan atas keuangannya, bahkan struktur portofoliopun berubah, dari agresif menjadi konservatif. Orang berbondong - bondong melakukan pembelian emas batangan kepusat pembelian emas. Bahkan negara juga ikut serta atas nasihat para pakar ekonomi dan investasi itu.
Bila dilihat efektifkah atas semua itu, sangatlah riskan sekali hanya karena ketakutan semata kita melakukan sesuatu yang diluar rasional kita. Pepatah orang bijak cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada, ini merupakan poin yang harus dipegang. Semua orang kaya raya melakukan hal ini, kemanapun arah perekonomian berjalan mereka tak pernah terkena imbas yang besar. Begitu juga suatu negara yang pola kehidupan warganya yang sederhana dan melakukan konsumsi, investasi dan lainnya secara wajar. Negara itupun akan menjadi negara yang makmur. Untuk Indonesia telah melakukan banyak kesalahan atas pola konsumsi dan investasi dan perekonomian. Semua masyarakat menginginkan serba cepat dan instant, baik konsumsi dan investasi, sehingga berakibat gelembung ekonomi. Benarkah Emas merupakan item yang memperkuat perekonomian, berpuluh tahun indonesia membiarkan asing mengambil emas dan ladang emas kita yang paling baik. Perekonomian kita biasa saja, tak ada yang menjadikan kita kuat secara perekonomian.
Semua itu letaknya bukan pada emasnya untuk perkuat perekonomian kita, melainkan pola pikir kita sendiri. Apakah kita mau memajukan perekonomian bangsa ini atau mau menghancurkan bangsa ini.

No comments: